Rabu, 16 Juni 2010

10 ALASAN MENGAPA KITA BERDOA DENGAN TEKUN

1. Mengurangi daya stress yang ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup yang kita alami. Mereka yang suka malas berdoa akan lebih mudah untuk mengalami stress.

2. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan. Mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil.

3. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa. Mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mereka yang jarang bahkan sama sekali malas berdoa.

4. Meningkatkan ketegaran hati. Mereka yang lebih tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar yang dikehendakinya bahkan peristiwa pahit sekalipun.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit-penyakit yang disebabkan gangguan psikis. Dengan ketekunan dalam berdoa, seseorang akan memiliki daya tahan secara fisik karena mampu untuk menghadapi dan menjalani kehidupan dengan segala peristiwanya dalam terang Kehendak Allah, sehingga tubuh tidak menjadi mudah lemah karena beban pikiran dan pekerjaan (bhs Jawa Nrimo).

6. Membuat orang menjadi lebih terbuka terhadap kelemahan dan kekurangan sesama. Mereka yang tekun berdoa dengan baik memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap sesamanya karena ia akan terbantu dalam doa-doanya untuk menyadari juga kelemahan-kelemahan nya sendiri.

7. Meningkatkan daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain. Ketekunan dalam doa membuat seseorang memiliki relasi intim dengan Tuhan Allah. Allah sendiri adalah kasih maka mereka yang tekun berdoa niscaya memiliki daya cinta kasih yang lebih kepada diri sendiri dan sesamanya. Mereka yang terjerumus dalam narkoba pastilah orang yang tidak tekun berdoa karena tidak mampu mencintai dan mengasihi diri sendiri.

8. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri. Seseorang yang dalam hidupnya tekun untuk berdoa akan memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dengan lebih maksimal, karena ia akan semakin memahami talenta-talenta yang Tuhan berikan dan bagaimana seharusnya dikembangkan.

9. Menjadikan yang tidak baik menjadi baik. Setiap orang yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan untuk merubah yang tidak baik menjadi baik, dibandingkan mereka yang malas berdoa justru menjadikan yang baik menjadi buruk.

10. Layak menerima keselamatan. Dengan berdoa tekun seseorang mendapatkan kesempatan untuk semakin kuat dan bahkan karena relasinya yang baik dengan Allah selagi di dunia ini ia juga akan mengalami yang sama kelak di keabadian.

Selamat berdoa.
Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 28 April 2010

RENUNGAN SINGKAT

Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekitar kita, kita percaya diri melakukan apa saja. Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati kita. Tapi waktu kita sedih, kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang hanya memperalat dan menggunakan kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta. Manakala kita miskin, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi dan saling membantu. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama2 membuat HIDUP LEBIH BERHARGA, dengan :

- Saling menghargai.
- Saling membantu dan memberi.
- Saling mendukung untuk kemajuan bersama.
- Jadilah teman setia tanpa pamrih tanpa syarat.
- Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman atau memaksa seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita.

Apa yang ditabur, itulah yang akan dituai. Tabur kebaikan maka akan tuai kebaikan, mudah2an kita bisa menghargai apa itu "PERTEMANAN".

Rabu, 10 Maret 2010

TIPS HIDUP BAHAGIA

1. LEPASKANLAH RASA KUATIR & KETAKUTAN
Ketakutan Dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan Dan takutkan tak pernah terjadi !

2. BUANGLAH DENDAM
Dendam Dan Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda Dan hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH. Bagaimana cara membuangnya? Dengan membuangnya begitu saja, sama seperti Anda membuang bara panas dalam genggaman tangan Anda.

3. BERHENTILAH MENGELUH
Mengeluh berarti selalu tidak menerima apa yang Ada saat ini, secara tidak sadar Anda membawa-bawa beban negatif. Ketika mengeluh, Anda menjadikan diri Anda sebagai korban. Apakah Anda Bahagia dengan memposisikan diri Anda sebagai korban?

4. BILA ADA MASALAH, SELESAIKAN SATU PERSATU
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. TIDURLAH DENGAN NYENYAK
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk Dan tak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman...

6. JAUHI URUSAN ORANG LAIN..
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya ..

7. HIDUPLAH PADA SAAT INI, BUKAN MASA LALU.
Nikmatilah masa lalu sebagai kenangan.. Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.

8. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK.
Saat menjadi pendengar.. Anda belajar Dan mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. BERPIKIRLAH POSITIF
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif sementara saat Anda berpikir negatif secara terus-menerus artinya Anda memberi makan rasa frustasi. Negatifitas tidak pernah menjadi cara optimal dalam menangani situasi apapun.
Kenyataannya negatifitas membenamkan Anda dalam ketidakbahagiaan. Setiap keadaan batin yang negatif akan menular.
Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif Dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif...

10. BERSYUKURLAH...
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar. Sekecil apapun karunia yg Anda terima (traktiran makan gratis dari teman, senyum manis seseorang yang tidak dikenal, keluarga yg mengasihi Anda, bahkan cuaca cerah yang bersahabat Dan masih banyak lagi) akan menghasilkan hal-hal besar Dan selalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur.

Bersyukurlah setiap waktu, pagi, siang, sore malam, bahkan sepanjang Hari.

Bila dengan 10 sikap hidup ini Anda masih merasa bahwa situasi kehidupan Anda pada saat ini sudah tidak dapat ditoleransi lagi Dan membuat Anda tidak berbahagia, Anda memiliki 3 opsi :

1. Menyingkirlah dari situasi itu
2. Ubahlah situasi itu atau
3. Terimalah situasi itu sepenuhnya

Jika Anda ingin bertanggung jawab untuk hidup Anda, Anda harus mengambil 1 dari 3 opsi itu Dan terimalah konsekuensinya.

Bertanggung jawablah dengan (masa depan) hidup Anda. Mengambil tindakan adalah lebih baik daripada tidak berbuat apa-apa, khususnya jika Anda terjebak dalam situasi tidak berbahagia sejak lama.


Jangan cepat berprasangka buruk pada orang sebelum kita tahu fakta sebenarnya. Sebelum bertindak tempatkan diri pada posisi orang tersebut agar kita tahu alasan tindakannya.

Dalam melakukan tindakan, hendaknya kita tidak hanya mengandalkan emosi, tetapi gunakan juga pikiran yang jernih. Hendaknya kita selalu menerapkan prinsip ‘nanti bagaimana’ bukan ‘bagaimana nanti’. Bila kita sendiri terlibat dalam peristiwa tersebut maka kita pun harus tetap berkepala dingin walau hati mungkin sudah panas.

Untuk itu sebelum bertindak, ada dua hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Pertama kita harus mengumpulkan data atau fakta mengenai peristiwa tersebut; teliti bukti-bukti yang ada, tanya saksi-saksi yang terlibat termasuk korban dan pelaku juga.Dari data dan informasi yang terkumpul maka kita dapat melihat peristiwa tersebut dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Kemudian kita juga perlu berempati untuk memahami mengapa pelaku atau terdakwa melakukan hal tersebut. Untuk berempati, kita perlu menempatkan diri kita pada posisi orang tersebut, marilah kita pahami kondisi yang sedang dia alami, pikirkan mengapa dia melakukan hal tersebut, apa alasan yang membuat dia melakukan hal tersebut. Dengan melihat berbagai hal tersebut maka kita dapat lebih memahami tindakan yang dilakukan oleh orang tersebut, sehingga pikiran, perkataan, dan tindakan kita pun menjadi lebih objektif terhadap si pelaku.